0
komentar
Posted in
Label:
Bisnis
Banyak
masyarakat Indonesia yang baru menggunakan tablet PC atau handphone Android
merasa senang dan cukup puas dengan sistem operasi ini. Namun, memang namanya
manusia susah untuk dipuaskan (termasuk saya, soalnya saya masih dikategorikan
manusia
), setelah beberapa saat menggunakan handphone Android, cukup
banyak yang merasa kurang dan ingin lebih memaksimalkan lagi performa maupun
kemampuan handphone Android-nya.
Salah satu
cara untuk mengeluarkan semua potensi yang dimiliki tablet atau ponsel Android
adalah dengan cara rooting. Namun, apa itu root Android? Apa keuntungan dan
kerugian melakukan root Android? Berikut penjelasannya.
Pengertian
Root Android
Fungsi root
Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat
masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah,
mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada
sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut
tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi
root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna.
Dengan
melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan
ponsel Android. Rooting Android sama seperti “membuka pintu” bagi Anda untuk
mengembangkan sistem operasi ini.
Kenapa
pengembang sistem operasi Android tidak memberikan akses root sejak awal?
Hal ini
bertujuan untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika
pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu
atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet
menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone
tidak dapat menyala, oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file
sistem.
Kelebihan
Dan Kekurangan Root Android
Kekurangan
Root Android #1: Dapat
menghilangkan garansi handphone
Kenapa
rooting Android dapat menghilangkan garansi? Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”.
Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli komputer buatan pabrik (bukan
komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi.
Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.
Jika kita
ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti kartu grafis
komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus membuka casing komputer
dan secara otomatis akan merusak segel garansi. Apakah dengan membongkar casing
akan menyebabkan komputer menjadi rusak? Tentu saja tidak.
Namun, jika
terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena pihak service
center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan memberi vonis bahwa
komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan disebabkan faktor lain.
Sama halnya
dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak
berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada
kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat
proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun sebenarnya
Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root
dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan
Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara
otomatis garansi akan berlaku kembali.
Catatan:
Bila ingin membawa HP ke service center, selain dilakukan unroot, sebaiknya
lakukan juga factory reset (menghilangkan semua data dan aplikasi yang
terinstall)
Kerugian
Root Android #2: Masalah
keamanan
Sebenarnya
untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan
Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat
dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan
pencurian data-data pengguna.
Namun
demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang
“berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah
mengakses sistem file.
Keuntungan
Root Android:
Kelebihan
#1: Dapat
Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Berikut
adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak
diinstall:
- App2Card dan Link2SD: Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan semua aplikasi ke SD Card. Pada umumnya, para pengguna Android melakukan root untuk menginstall aplikasi ini.
- Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.
- Aplikasi ScreenShot: Berguna untuk mengambil screen shot dari layar handphone.
- Wi-Fi tether: Aplikasi ini dapat menjadikan ponsel Android membagi koneksi internetnya melalui jaringan Wi-Fi. Catatan: pada sistem Android 2.2 Froyo keatas, aplikasi ini sudah terinstall pada handphone.
Keuntungan
Root Android #2: Dapat
menginstall custom ROM
Apa itu
custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom (alternatif) atau
bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar
sistem operasi Android. Catatan: dengan melakukan root bukan berarti Anda dapat
langsung melakukan instalasi Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android
membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom ROM.
Kelebihan
Root Android #3: Dapat
melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
Salah satu
pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan
melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari
kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel.
Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai
lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi
tidak stabil.
Catatan:
Pada umumnya, dengan hanya melakukan root saja, Anda tidak akan secara otomatis
dapat melakukan OverClock processor, kecuali kernel dari handphone/tablet
Android mendukungnya. Namun dengan melakukan root, Anda dapat melakukan
underclock processor atau menurunkan kecepatan processor agar konsumsi baterai
lebih irit.
Kelebihan
Root Android #4: Dapat Uninstall
Aplikasi Bawaan Pabrik
Dengan
melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik
yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda berniat
melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat
menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan
dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.
Root
Handphone Android – Kesimpulan
Proses Root
Android berguna untuk membuka akses ke sistem Android. Keuntungan root Android secara
garis besar adalah memiliki kontrol penuh terhadap handphone / tablet. Kontrol
penuh tersebut bila tidak dilakukan secara hati-hati dapat menyebabkan
kerusakan sistem. Jadi, jika Anda masih merasa
puas atau cukup dengan kemampuan serta fasilitas handphone Android yang
dimiliki, maka proses root sebaiknya tidak usah dilakukan.
Demikianlah
informasi seputar root Android beserta kelebihan dan kekurangannya. Jika ada
pertanyaan, silahkan mengisi form komentar dibawah. Terima Kasih